Jumat, 12 Juli 2013

Saat persediaan tikus habis

ya saya menceritakan pengalaman saya saat tikus habis , agar hal buruk ini tdk terjadi pada fans ular yang lain
-jangan menyuapkan ular dengan pangan mati
 karna jika di suapkan ular sulit untk mau makan sendri lagi , ya seperti ular saya ,yg sya paksa makan sayap ayam , dan sampai sekarang dia tidak mau makan tikus lagi huh....
-beri hewan pengerat lain
ya agar ular tdk mati kelaparan,beri pakan lain tapi jgn beri kodok ,beri saja hamster atau burung

oke itu saja semoga dapat bermanfaat ;)


Jumat, 22 Februari 2013

terramycin 50 mg

jual terramycin 50 mg untuk obat flue ular







@pekanbaru

 15.000 / pcs

hub pin : 2742DEA4 D.D

penyakit pada ular

RAGAM PENYAKIT PADA ULAR DAN CARA MENANGANINYA


> SEMBELIT/CONSTIPATION
                           

Ada juga yang menyebutnya prolapse. Pencernaan ular tergantung pada ukuran dan metabolismenya, bisa lebih lama, bisa juga lebih cepat, tapi apabila jadwal yang seharusnya sudah terlewati dan ular terlihat bengkak, lesu dan kurang nafsu makan itu mungkin disebabkan oleh sembelit. Pengobatan sederhana memerlukan perendaman di air hangat selama 15 menit /hari yang biasanya bisa sangat membantu mempercepat pengeluaran apalagi bila dibantu dengan pijatan ringan ke arah bawah selama perendaman. Apabila tindakan ini tidak membantu dan bagian perut ular semakin membengkak, lebih baik segera menemui dokter hewan yang berpengalaman , karena terkadang, kotoran bisa berbentuk sangat keras dan tidak bisa dikeluarkan atau ular memakan sesuatu yang tidak bisa dikeluarkan secara normal sehingga diperlukan tindakan operasi untuk mencegah kematian.

> ABSCESSES


Pada umumnya bisul bernanah disebabkan oleh luka yang terinfeksi oleh kuman sewaktu proses penyembuhan. Bisul ini berbentuk seperti gumpalan yang menonjol dari bawah kulit yang bisa juga memanjang sampai ke organ dalam ular. Biasanya agak sukar dibedakan bisul bernanah ini dengan tumor, atau telur atau sembelit pada ular dan hanya dokter hewan yang berpengalaman yang boleh menangani kasus bisul bernanah ini karena mereka bisa memberikan diagnosa yang tepat apalagi bila melibatkan organ bagian dalam dari ular. Perawatan yang diperlukan untuk bisul bernanah ini termasuk dalam kegiatan membedah bisul dan kemudian mengeluarkan nanah seluruhnya dilanjutkan dengan pembersihan dan penutupan bekas luka sambil memberikan perawatan antibiotik.

> MELEPUH/ BLISTER

Biasanya hanya diderita oleh ular peliharaan. Ini adalah penyakit yang bisa dihindari melalui perawatan lingkungan yang tepat. Apabila ular dipelihara dengan alas yang kotor, berjamur atau terlalu basah/ lembab, maka luka melepuh yang berisi air bisa terjadi di bagian bawah badan ular. Luka lepuh ini berbeda dengan luka melepuh akibat panas dan harus diperhatikan secara seksama dulu sebelum perawatan. Awalnya hanya akan muncul satu atau dua luka lepuh tapi apabila diabaikan bisa bertambah dan bisa juga mengancam keselamatan ular itu apabila menyebar ke mulut, hidung dan lubang anus ular. Perawatan yang paling tepat adalah pencegahan. Jagalah agar alas selalu bersih dan kering, segera bersihkan apabila terlihat ada kotoran atau air kencing dan gantilah alas secara teratur. Luka lepuh yang jumlahnya masih sedikit, bisa diobati sendiri di rumah. Sterilkan sebatang jarum yang tajam dan secara perlahan pecahkan luka lepuh itu lalu gunakan kapas atau perban yang bersih untuk menyerap sebanyak mungkin cairan yang ada di dalam luka lepuhan itu. Dilanjutkan pengobatan untuk lukanya, dua kali sehari dioleskan betadine atau hydrogen peroxide dan bubuhkan juga antibiotik. Apabila kiranya luka lepuh ini cukup banyak atau berlanjut ke bagian bagian tertentu dari ular, lebih baik segera dibawa ke dokter hewan yang berpengalaman.

> LUKA GORES/ GESEKAN/ CUTS AND ABRASIONS


Apapun bentuk lukanya, harus ditangani seperti kita menangani luka pada manusia dimana luka harus dalam keadaan selalu bersih, di obati dengan antibiotik setiap hari sampai sembuh. Membalut luka dengan perban pada ular adalah hal yang hampir tidak mungkin, jadi sebagai penggantinya bisa dipakai band aid yang tahan air. Tapi apabila luka terjadi pada bagian kepala, lebih baik ular diamankan di ruangan perawatan.
Luka gesekan biasanya terjadi sewaktu ular terus menerus menggesekkan mukanya ke bagian kandang berusaha untuk keluar, jadi cara pencegahan adalah menutup bagian kandang atau merubah struktur kandang. Luka gigitan dari binatang lain atau ular lain bisa dicegah dengan memisahkan binatang , mangsa mamalia seharusnya dibuat setengah sadar atau mati sewaktu diberikan kepada ular untuk mencegah tindakan bela diri dari si mangsa yang bisa mengakibatkan luka pada pemangsanya.

> INCLUSION BODY DISEASE (IBD)
 adalah salah satu penyakit paling berbahaya yang ditemui di ular peliharaan. Biasanya dijumpai di jenis boa dan python terutama pada jenis molurus dan boa constrictors. Tanda tanda berbeda pada tiap jenis tapi biasanya melibatkan gangguan saraf , tumor dan penyakit lainnya. Tanda khas dari gangguan saraf pada ular adalah keadaan dimana ular tidak bisa mendirikan badannya, selalu tergolek ke arah belakang, melihat ke atas (star gazing), tidak merespon gerakan , besar pupil mata yang tidak seimbang, muntah muntah dan kelumpuhan. Apabila anda mencurigai ular anda menderita IBD, segeralah isolasikan pada tempat yang terpisah dan segera mencari bantuan dari dokter hewan yang berpengalaman. Sampai sekarang ini, belum ada pengobatan yang bisa mengobati IBD, dan biasanya tindakan euthanasia selalu dianjurkan. Tindakan pencegahan untuk IBD adalah selalu melakukan tindakan karantina terhadap ular yang baru selama 90 – 180 hari sebelum menggabungkan dengan ular lain dan pembersihan kandang ular dari kutu yang diduga juga menjadi penyebar IBD harus selalu dilakukan , dan jangan menggunakan kandang yang pernah dipakai ular yang menderita IBD untuk ular lain sebelum diadakan pembersihan total dengan cairan pemutih /bleaching.

> PARASIT/ PARASITES


Ular ular tangkapan liar biasanya menderita parasite, tapi bisa juga diakibatkan oleh mangsa atau tertular dari ular lain. Penyakit yang disebabkan oleh parasite biasanya agak susah untuk dideteksi, gejala gejalanya biasanya muntah , kurang nafsu makan, berat badan yang menurun dan penampilan sakit dari ular. Kotoran ular yang dibawa ke laboratorium untuk diperiksa bisa untuk mendiagnosa adanya parasit pada ular, yang kemudian bisa dijadikan acuan pengobatan. Tanpa adanya diagnosa dari dokter hewan yang berpengalaman, pemakaian obat cacing sangat tidak dianjurkan.

> KUTU DAN CAPLAK/ MITES & TICKS



Warnanya bisa merah, hitam atau putih sementara caplak berbentuk lebih besar yang tergantung pada bagian tertentu pada ular atau ada di bawah sisik ular. Metode teraman untuk menyingkirkan caplak ini dengan mengoleskan petroleum jelly pada caplak untuk memaksa caplak ini melepaskan gigitannya pada ular. Mencabut caplak pada ular dengan menggunakan pinset juga harus dipastikan kepala caplak itu ikut tercabut karena apabila kepala caplak itu tertinggal di kulit ular, bisa mengakibatkan infeksi yang kemudian bisa mengakibatkan abses atau luka bernanah . apabila ini terjadi, segeralah menemui dokter hewan yang berpengalaman.
Penanganan kutu yang paling aman adalah merendam ular itu dengan air hangat, selama beberapa jam, sampai terlihat kutu kutu yang terlepas dari kulit dan tenggelam di dalam air, dan selama kegiatan ini dilakukan, jangan lupa juga membersihkan kandang ular itu untuk mencegah adanya serangan lanjutan dan segera ganti tempat2 atau alat2 yang dicurigai menjadi sarang kutu. Pembersihan sebaiknya dilakukan menggunakan cairan pemutih/bleaching lalu di jemur di panas matahari selama mungkin.

> MUNTAH/ REGURGITITATION


Penyebab muntahnya ular biasanya disebabkan oleh stress , penanganan yang terlalu cepat sehabis makan , lingkungan yang tidak layak atau penyakit yang belum terdiagnosa. Setelah makan, tunggu selama minimal 2 hari sebelum menangani ular, biarkan juga ular mempunyai tempat hangat yang bisa membantunya mencerna makanannya. Kalau sempat perhatikan juga kalau alaminya ular mencari tempat hangat dan bersembunyi setelah makan. Suhu yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan ular memuntahkan makanannya , yakinkan kalau makanan dalam keadaan tidak tercemar dan dalam ukuran yang seharusnya. Apabila ular muntah lebih dari satu kali maka penyebabnya bukan lagi stress atau lingkungan yang tidak memadai melainkan gejala penyakit. Segeralah bawa ke dokter hewan yang berpengalaman. Ular muntah tidak boleh dianggap remeh karena muntah bisa menyebabkan akibat psikologis pada ular yang mengakibatkan ular menghindari jenis makanan tertentu.

> PENYAKIT PERNAFASAN/ RESPIRATORY ILLNESS



Banyak penyakit pernafasan bisa ditangani dan dicegah dengan pemeliharaan yang terjaga baik lingkungan atau keadaan. Tempat yang bersih, bebas stress dengan suhu yang hangat bisa membuat ular hidup senang dan sehat . gejala penyakit pernafasan antara lain batuk, bersin, bernafas dengan mulut terbuka, keluar cairan dari hidung/mulut, nafas yang berbunyi dan lesu . Apabila gejala gejala diatas mulai nampak, segera tingkatkan suhu kandang sampai 30 derajat celcius untuk merangsang daya tahan ular lalu pisahkan dari ular ular lain, baik kandang atau ruangan lain karena penyakit pernafasan ini bisa menular dari udara. Apabila keadaan semakin memburuk, segera temui dokter hewan yang berpengalaman, biasanya mereka akan memberikan antibiotik baik melalui obat atau suntikan dan juga tambahan vitamin .


> MASALAH PERGANTIAN KULIT/ SHEEDING PROIBLEM

Kelembaban adalah kunci untuk mencegah masalah ganti kulit pada ular. Dimulai waktu mata ular mulai kelabu, selalu dianjurkan untuk menyemprotkan air didalam kandang untuk menjaga kelembaban. Tempat air juga harus ada untuk tempat ular berendam menjelang ganti kulit itu.
Beberapa ular kadang mengalami kesulitan sewaktu ganti kulit yang diakibatkan lingkungan yang kering atau bekas luka. Selalu memeriksa kulit lama yang harusnya dalam satu bentuk dan tidak terpecah pecah. Yakinkan kalau bagian mata dan ekor juga ikut mengelupas. Karena pengelupasan bagian ekor yang tidak sempurna bisa mengakibatkan kulit lama menumpuk dan membuat aliran darah ke bagian ekor tidak sempurna dan akhirnya harus diamputasi karena membusuk.

Pada bagian mata, apabila tertinggal harus disingkirkan untuk mencegah infeksi yang mengakibatkan kebutaan pada ular. Untuk menyingkirkan kulit mata , basahi mata ular dengan air bersih lalu gunakan dobel tape, sentuh bagian mata supaya kulit lama menempel. apabila kulit di bagian mata masih juga menempel,segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman.

> SARIAWAN

Juga dikenal dengan sebutan mouth rot, ini adalah penyakit yang umum dijumpai pada ular peliharaan. Sewaktu bakteri memasuki mulut, bisa menyebabkan infeksi meliputi bagian mulut, gusi dan berpotensi juga menyerang bagian pencernaan ular. Tanda tanda ular terkena sariawn antara lain adanya pembengkakan , perubahan warna pada mulut dan gusi, mulut yang tidak bisa tertutup sempurna. Pencegahan bakteri bisa dilakukan dengan pembersihan yang teratur, air minum bersih dan menyingkirkan segala benda yang bisa mengakibatkan luka pada mulut ular. pisahkann ular yang terinfeksi dari yang lain, bersihkan mulut dengan kapas atau cotton bud dengan betadine yang dicairkan, yakinkan kalau ular tidak menelan cairan pembersih dengan mengarahkan kepala ular ke bagian bawah sewaktu melakukan pembersihan, lalu oleskan obat yang mengandung antibiotik, apabila keadaan tidak juga membaik selama seminggu, segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman sesegera mungkin.

king snake



Reptil adalah hewan peliharaan membuat untuk menarik tetapi mereka tidak untuk pemilik hewan peliharaan khas Anda. ” Berbahaya atau tidak, ular terutama memerlukan hati-hati untuk memastikan kesehatan dan keselamatan ular dan orang lain di sekitarnya. ” Kingsnakes, yang datang dalam pola yang menarik, adalah pilihan yang populer hewan peliharaan ular.
Berikut adalah beberapa tips dengan benar merawat sebuah Kingsnake.
  • Rumah di kandang benar-benar aman atau tangki. ” Kingsnake adalah seperti Houdini, ia dapat melarikan diri kandang tanpa jaminan. ” Ini akan menguji kandang untuk bukaan kecil yang dapat merangkak keluar dari. ” Anda harus mendapatkan kandang dengan gerendel perusahaan ganda di atas.
  • Pilih sangkar tergantung pada ukuran Kingsnake tersebut. ” Sebuah Kingsnake tumbuh penuh harus ditempatkan dalam sebuah tangki yang 30 atau lebih galon dalam kapasitas. ” Sebuah tangki galon 10 bekerja dengan baik untuk tukik sementara satu galon 20 nyaman dapat menyimpan Kingsnake berukuran sedang.
  • Line bawah kandang. ” Kertas handuk, kertas roti atau koran dapat bekerja dengan baik dan mudah untuk menghapus ketika kotor. ” Jenis lain dari bahan dapat digunakan sebagai beddings ular Anda seperti karpet indoor-outdoor, mulsa dan beberapa jenis serutan kayu. ” Hanya perlu diingat bahwa kandang harus selalu bersih.
  • Hiasi tangki Kingsnake dengan menyembunyikan. ” Anda dapat menempatkan menyembunyikan batu komersial, batok kelapa setengah, potong kulit kayu ke putaran setengah, pot bunga yang telah terbalik dan kotak kardus untuk ular untuk menyembunyikan masuk ‘ Tambahkan batu dan cabang untuk lebih menghias kandang.
  • Pakan Kingsnake Anda dengan bayi tikus beku atau tikus kecil yang telah dicairkan. ” Ukuran makanan harus sama dengan bagian terlebar dari tubuh ular itu. ” Kingsnakes muda diberi makan dua kali seminggu. ” Kingsnakes dewasa diberi tikus dewasa sekali atau bahkan dua kali setiap minggu. ” Tikus hidup dan kecil tidak-tidak karena mereka mungkin melukai ular.
  • Pegang dengan lembut Kingsnake sehingga tumbuh terbiasa dengan Anda. ” Menangani beberapa kali dengan berpegangan pada bagian tengah tubuh tetapi pastikan untuk mendukung ‘kepala’. Memungkinkan untuk bergerak melalui jari-jari dan tangan Anda. ” Anda perlu membangun kepercayaan Kingsnake pada Anda. ” Dalam kasus itu memutuskan untuk membungkus sendiri sekitar lengan Anda, cukup membuka ular mulai dari ekor. ” Pernah menangani Kingsnake setelah itu telah dimakan.
Merawat Kingsnake adalah tidak begitu sulit. ” Yang perlu Anda lakukan adalah untuk tetap dalam kandang yang aman dan selalu sanitasi dengan perlengkapan pemanas yang diperlukan dan kebutuhan substrat, memberikan makanan segar, dan air bersih. ” Dengan merawat hewan eksotis ini, Anda dapat memastikan keamanan dan kesejahteraan.

Ular King Kobra (Ophiophagus hannah)


Ular King Kobra (Ophiophagus hannah)

Ular king kobra atau Ophiophagus hannah sering dianggap sebagai raja ular berbisa yang paling mematikan. Padahal bisa ular king kobra yang di Indonesia disebut juga ular tedung atau ular anang, menurut beberapa sumber yang dilansir Alamendah, dianggap tidak sebahaya gigitan ular kobra atau ular sendok (Naja sp.) dan ular welang (Bungarus fasciatus). Penamaan king kobra (raja kobra) lebih kepada ukurannya yang merupakan ular berbisa terpanjang dan jumlah bisa terbanyak di dunia.
Ular king kobra di Indonesia dikenal juga sebagai ular tedung, ular anang, ular lanang (Jawa), oray totog (Sunda), ular tedung abu, tedung selor (Kalimantan). Nama hewan ini dalam bahasa Inggris selain king kobra disebut juga sebagai hamadryad.
Dalam bahasa latin ular king kobra dinamai Ophiophagus hannah (Cantor, 1836) dengan berbagai sinomin diantaranya Dendraspis bungarus (Schlegel), Dendraspis hannah (Cantor), Hamadryas elaps Günther, Hamadryas hannah Cantor, Hamadryas ophiophagus Cantor, Naja bungarus Schlegel, Naja hannah (Cantor), Naja ingens Van Hasselt, Naja vittata Elliott, dan Ophiophagus elaps(Günther).
Ular King Kobra (Ophiophagus hannah)
Ular King Kobra (Ophiophagus hannah) saat menegakkan lehernya
Diskripsi, Ciri, dan Perilaku. Ular king kobra merupakan ular berbisa terpanjang dengan panjang tubuh hingga mencapai 5 meter, meskipun umumnya hanya sekitar 3-4 meter saja. Ciri khas ular ini adalah saat terancam mampu menegakkan dan memipihkan lehernya, meskipun kemampuan ini juga dipunyai oleh ular sejenis dari genus Naja sp. yang di Indonesia sering disebut ular sendok.
Di Indonesia king kobra memiliki ciri umum berwarna hitam atau coklat tua dengan bagian kepala yang cenderung berwarna lebih terang. Sisik bawah tubuh berwarna keabuan atau kecoklatan, kecuali dada dan leher yang berwarna kuning cerah atau krem dengan pola belang hitam tak teratur, yang nampak jelas ketika ular ini mengangkat dan membentangkan lehernya.
Makanan ular king kobra atau anang adalah berbagai jenis ular baik yang berbisa maupun tidak dan kadal. Ular ini berburu dengan mengandalkan indera penciuman dan penglihatannya yang tajam. Konon dengan kedua indera itu ular king kobra mampu mengawasi mangsanya dari jarak 100 meter.
Ular king kobra merupakan ular berbisa yang memiliki racun berjenis haemotoxcin dan neurotoxcin. Racun ini menyerang sistem saraf dan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, pandangan yang mengabur, vertigo, dan kelumpuhan otot. Kemudian korban akan mengalami kegagalan sistem kardiovaskular, yang jika dibiarkan dapat mengakibatkan kematian. Namun berbeda dengan ular sendok (Naja sp.) ular king kobra tidak dapat menyemburkan bisanya.
Kemampuan mengeluarkan bisa ular king kobra atau tedung juga sangat besar dan jauh lebih banyak dari ular sejenis. Dalam satu kali gigitan ular ini dapat mengeluarkan sejumlah bisa yang cukup untuk membunuh hingga 10 orang sekaligus bahkan seekor gajah sekalipun. Meskipun biasanya jarang mengeluarkan kesemua bisanya dalam sekali gigitan.
Persebaran, Habitat, dan Konservasi. Sebagaimana dilansir Alamendah’s Blog dari situs IUCN Redlist, ular king kobra tersebar mulai dari India di barat, Bhutan, Bangladesh, Burma, Kamboja, Cina selatan, Laos, Thailand, Vietnam, Semenanjung Malaya, Kepulauan Andaman, Indonesia dan Filipina. Di Indonesia, ular king kobra atau ular tedung dapat dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Sulawesi).
Ular king kobra menghuni aneka habitat, mulai dari hutan dataran rendah, rawa-rawa, semak belukar, hutan pegunungan, lahan pertanian, perkebunan, persawahan, dan daerah pemukiman. Mampu hidup mulai dari daerah dekat pantai hingga ketinggian 1.800 m dpl.
Populasinya semakin hari semakin menurun akibat kerusakan habitat utamanya yang disebabkan oleh berkurangnya luas hutan. Karena itu king kobra terdaftar dalam status vulnerable IUCN Redlist dan Apendiks II CITES.
Satu yang pasti, meskipun ular king kobra, tedung, anang, lanang, oray totog, ataupun hamadryad namanya, meskipun memiliki bisa mematikan dan cenderung agresif, tetapi Alamendah yakin ular bernama latin Ophiophagus hannah ini hanya akan mennyerang manusia jika merasa terganggu, terancam, dan terpojok. Makanya tidak usah bermain-main dengan ular dan biarkan mereka bercumbu di alam liar dengan bebas.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Reptilia; Ordo: Squamata; Famili: Elapidae; Genus: Ophiophagus; Spesies: Ophiophagus hannah.

ular ular yang populer di indonesia





  Ular piton/phyton/sanca lokal, seperti :
o   Sanca kembang/phyton reticulus
o   Sanca bodo/phyton molurus
o   Sanca darah/dipong/phyton curtus
o   Dll
-          Ular phyton import, seperti :
o   Ball phyton/phyton regius
o   Dll
-          Ular colubrid lokal, seperti :
o   Ular jali
o   Ular koros
o   Ular koros sulfur
o   Ular gadung
o   Dll
-          Ular colubrid import, seperti :
o   Rat snake
o   King snake
o   Milk snake
o   House snake
o   Hognosed snake
o   Dll

ball python









Python regius atau python kerajaan umumnya dikenal sebagai ular bola adalah penduduk asli dan barat-tengah Afrika Barat. Ular ini sangat kecil dalam ukuran dan benar-benar jinak. Piton ‘bola’ Mereka disebut karena mereka melilit kepala mereka dan membentuk bola. Mereka constrictors seperti semua anggota lain dari keluarga boa dan phyton. Ball python penetasan hanya 16 sampai 18 inci panjang. dewasa dewasa dapat tumbuh hingga 3 sampai 5 kaki ukuran. Ular python bola usia rata-rata sekitar 50 tahun dan umumnya hidup selama 20 sampai 30 tahun di alam liar. Banyak hewan peliharaan eksotis antusias sering bertanya-tanya apakah menjaga Piton bola sebagai hewan peliharaan adalah pekerjaan yang mudah. Ular python bola lembar perawatan berikut ini akan membahas beberapa informasi yang akan membantu Anda untuk merawat para hewan peliharaan eksotis.

Ball Python Care Sheet

Jika Anda seorang pemula, menjaga bola ular sebagai hewan peliharaan akan terbukti menjadi pilihan yang eksotis hewan peliharaan yang baik untuk Anda. Setelah Anda merujuk python bola lembar perawatan berikut, Anda dapat membaca ular sebagai hewan peliharaan untuk beberapa tips yang lebih menarik. Anda dapat membaca lebih lanjut mengenai habitat bola python.

Membawa Python Home Ball sebagai Pets

Jika Anda melihat ke depan untuk membawa pulang python bola sebagai hewan peliharaan, Anda harus memastikan itu adalah tawanan dibesarkan ular. Anda harus mencari ular muda dengan tubuh berpengetahuan luas. Dia harus memiliki mata bersih dan jelas dan ventilasi. Lubang harus menunjukkan tidak ada masalah pernapasan seperti mengi atau gelembung di sekitar hidung. Anda harus memastikan bola python sehat dan aktif. Mereka harus ada tanda-tanda stres atau parasit pada tubuh mereka. Bila Anda memegang salah satu di tangan Anda, mudah harus membentuk pegangan pada lengan Anda. Anda harus meminta peternak untuk memberikan demonstrasi langsung dari ular yang makan nya. Jika ia siap memakan makanan tanpa menunjukkan tanda-tanda kelesuan, Anda dapat mengadopsi dia sebagai hewan peliharaan.

Perumahan Ball Python sebagai Pets

Ketika Anda membawa pulang bola python, anda perlu memastikan bahwa dia diberikan lingkungan hidup yang nyaman. Sebuah ular kecil akan membutuhkan 10 sampai 20 tangki galon dan orang dewasa akan membutuhkan 30 galon tank. Anda harus sesuai dengan tangki dengan tutup ketat dengan ventilasi yang baik. Hal ini karena mereka adalah seniman melarikan diri besar dan tidak akan butuh waktu lama bagi mereka untuk mencari jalan keluar.
Mereka suka untuk menggali dan menyembunyikan diri di bawah substrat. Jadi, gunakan diparut bit koran kulit,, Astroturf, dll sebagai substrat. substrat tidak harus sangat keras karena dapat cedera ular. Jika Anda menggunakan Astroturf sebagai substrat, anda bisa membersihkannya sebagai bila diperlukan. Potongan yang kotor perlu direndam dalam 2 sendok makan pemutih ditambahkan ke 1 galon air. Bilas dan digunakan kembali.
Tempatkan cabang kayu yang bagus di tangki untuk ular untuk mendaki di atasnya. Ball Python adalah makhluk malam hari dan karena itu, tidak memiliki persyaratan pencahayaan khusus. Anda dapat menggunakan lampu warna biru, hitam atau merah pada malam hari karena membantu menjaga siklus terang dan gelap ular. Anda dapat menyimpan baki besar air yang memungkinkan ular berendam di dalamnya. Hal ini akan membantu menjaga kelembaban persyaratan dari ular.
Suhu tangki harus sekitar 80 F sampai 85 F pada siang hari. Di salah satu ujung tangki, menyediakan tempat berjemur dengan suhu sekitar 92 F. Pada malam hari, suhu perlu dipertahankan sekitar 75 F. Anda dapat menggunakan lampu pijar untuk menyediakan tempat berjemur dan di bawah tangki pemanas pad untuk menjaga suhu. Gunakan setidaknya dua termometer untuk memonitor suhu tangki. Satu termometer harus disimpan di bagian bawah tangki dan satu harus ditempatkan di dekat tempat berjemur.

Python Feeding Ball sebagai Hewan Peliharaan

Makanan merupakan bagian terpenting dari perawatan bola Piton. Tikus atau tikus berukuran sedang sesuai dengan ukuran ular harus dianggap sebagai makanan pokok untuk reptil ini. Anda perlu untuk memberi makan ular hanya sekali seminggu. Sekitar 5 sampai 7 ekor seminggu sekali cukup untuk python bola muda. Seperti ular tumbuh lebih besar, Anda harus mulai memberi mereka makan tikus berukuran besar sekali setiap 10 sampai 14 hari. Anda dapat memberikan Anda sebuah ular gerbil atau hamster sebagai hadiah sebulan sekali.
Anda harus menangani ular hati-hati dan memindahkannya ke kandang baru ketika membersihkan kandang biasa nya. Penanganan python bola dengan hati-hati akan membantu Anda dengan sesi penjinakan. Captive dibesarkan Python bola digunakan untuk menyentuh manusia dan karena itu tidak akan menimbulkan menjadi masalah. Ball Python datang dalam berbagai warna menarik serta pola. Piton bola perawatan yang tepat akan memastikan, Anda memiliki persahabatan yang langgeng sehat dan panjang dengan makhluk indah. Mereka tidak terlalu besar dalam ukuran dan mudah untuk menangani. Mereka adalah hewan peliharaan tidak agresif dan sangat jinak. Jika Anda berpikir untuk menjaga Piton bola sebagai hewan peliharaan, pastikan Anda berbicara dengan seorang pakar untuk beberapa fakta bola python. Ini akan membantu Anda dalam menjaga hewan peliharaan Anda, python bola.